Bromhexine merupakan salah satu jenis obat yang berguna sebagai pengencer dahak. Fungsi utamanya adalah untuk membantu mengatasi batuk berdahak yang sulit dikeluarkan. Obat ini tersedia dalam berbagai bentuk, seperti tablet, sirop, larutan, dan suntik.
Manfaat dan Cara Kerja Bromhexine
Bromhexine bekerja dengan cara mengencerkan dahak yang ada di saluran pernapasan. Proses ini terjadi dengan memecah serat mukopolisakarida pada dahak, sehingga membuat dahak menjadi lebih cair dan mudah untuk dikeluarkan.
Obat ini dapat digunakan secara tunggal atau dikombinasikan dengan obat lain dalam produk yang ditujukan untuk mengatasi flu dan batuk pilek. Produk yang mengandung bromhexine tersedia dalam dua jenis, yaitu yang bisa dibeli secara bebas dan yang memerlukan resep dokter.
Merek Dagang dan Kategori Bromhexine
Beberapa merek dagang yang mengandung bromhexine antara lain Anakonidin Mucolytic & Expectorant, Benadryl Wet Cough, Bisolvon, dan lainnya. Bromhexine masuk dalam kategori obat bebas terbatas dan memerlukan resep dokter.
Pentingnya Peringatan Sebelum Menggunakan Bromhexine
Sebelum menggunakan bromhexine, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Pastikan untuk tidak menggunakan bromhexine jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat ini.
- Konsultasikan dengan dokter jika akan memberikan bromhexine kepada anak di bawah usia 2 tahun.
- Segera konsultasikan dengan dokter jika batuk disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan.
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu sebelum menggunakan bromhexine.
- Hindari penggunaan bromhexine bersamaan dengan obat-obatan lain tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Dosis dan Aturan Pakai Bromhexine
Dosis bromhexine bergantung pada usia dan kondisi kesehatan seseorang. Berikut adalah dosis umum yang dianjurkan:
- Untuk dewasa dan anak usia di atas 12 tahun: 8–16 mg, 3 kali sehari.
- Untuk anak usia 6–11 tahun: 4–8 mg, 3 kali sehari.
- Untuk anak usia 2–5 tahun: 2 mg, 3 kali sehari, atau 4 mg, 2 kali sehari.
Cara Penggunaan yang Benar
Bromhexine suntik hanya boleh diberikan oleh dokter atau petugas medis yang terlatih. Sementara itu, untuk bentuk tablet, cair, atau sirop, ikuti petunjuk yang tertera pada kemasan atau sesuai anjuran dokter.
Pastikan untuk tidak melebihi dosis yang dianjurkan dan jangan menggandakan dosis jika terlewat. Selalu simpan obat ini di tempat yang sejuk, terhindar dari sinar matahari, dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping dan Interaksi dengan Obat Lain
Bromhexine dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti pusing, sakit kepala, mual, dan lainnya. Jika efek samping tersebut terjadi atau tidak kunjung mereda, segera konsultasikan dengan dokter.
Selain itu, bromhexine juga dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat lain, seperti antibiotik. Penting untuk memberi tahu dokter jika sedang menggunakan obat-obatan lain untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.
Kesimpulan
Bromhexine adalah obat yang efektif untuk mengatasi batuk berdahak. Namun, penggunaannya harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan dengan memperhatikan petunjuk penggunaan yang benar. Jika Anda mengalami efek samping atau memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai penggunaan bromhexine, segera konsultasikan dengan dokter atau apoteker.