Isotretinoin adalah obat ampuh buat ngilangin jerawat dari yang ringan sampai yang lumayan parah. Biasanya, isotretinoin dipakai buat ngatasi komedo dan jerawat yang bengkak. Obat ini biasanya tersedia dalam bentuk gel, jadi gampang dipakai.
Isotretinoin ini sebenarnya turunan dari vitamin A (retinoid). Kerjanya dengan cara ngebantu ngelupasin sel kulit mati, mencegah pori-pori tersumbat, dan ngurangin produksi minyak berlebih di wajah. Jadi, bisa banget mencegah munculnya komedo dan jerawat baru.
Brand Isotretinoin: Ivory
Apa Itu Isotretinoin
- Golongan: Obat resep
- Kategori: Retinoid
- Manfaat: Ngatasi jerawat yang tingkat keparahannya ringan sampai sedang, dan juga mencegah serta ngilangin bekas jerawat
- Dipakai oleh: Dewasa
- Kehamilan dan Menyusui: Kategori D – Ada bukti bahwa kandungan obat ini bisa bahaya buat janin, tapi kadang manfaatnya lebih besar daripada risikonya, misalnya buat ngatasi kondisi yang mengancam nyawa.
Belum tahu pasti apakah isotretinoin terserap ke ASI atau enggak. Jadi, kalau lagi menyusui, jangan pakai obat ini tanpa konsultasi dulu sama dokter.
Bentuk Obat
- Gel topikal
Peringatan Sebelum Menggunakan Isotretinoin
Isotretinoin cuma boleh dipakai dengan resep dokter. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatiin sebelum pakai isotretinoin:
- Jangan pakai isotretinoin kalau alergi sama isotretinoin, vitamin A, atau obat retinoid lain, kayak adapalene atau tretinoin.
- Jangan pakai isotretinoin kalau lagi hamil atau menyusui.
- Jangan pakai isotretinoin kalau lagi kena sunburn atau eksim yang kambuh.
- Beri tahu dokter kalau pernah atau lagi kena rosacea, dermatitis di sekitar mulut, alergi matahari, atau eksim.
- Beri tahu dokter kalau ada riwayat keluarga yang punya kanker kulit.
- Beri tahu dokter kalau lagi merencanakan kehamilan, baik sebelum atau saat pakai isotretinoin.
- Pakai kondom atau alat kontrasepsi lain buat mencegah kehamilan selama pengobatan dengan isotretinoin. Konsultasi ke dokter soal alat kontrasepsi yang paling efektif buat kamu.
- Hindari aktivitas di tempat yang terpapar sinar matahari atau UV dalam waktu lama selama pengobatan dengan isotretinoin, karena bisa bikin kulit jadi lebih sensitif.
- Jangan menjalani prosedur kecantikan buat ngeluskin kulit, kayak waxing, laser, atau mikrodermabrasi, selama pengobatan sampai 6 bulan setelah pakai isotretinoin.
- Beri tahu dokter kalau lagi pakai obat lain, suplemen, produk perawatan kulit, atau produk herbal, buat ngantisipasi interaksi antarobat.
- Segera temui dokter kalau mengalami reaksi alergi setelah pakai isotretinoin.
Dosis dan Aturan Pakai Isotretinoin
Berikut adalah dosis umum penggunaan isotretinoin:
- Kondisi: Mengobati jerawat ringan sampai sedang, baik yang meradang maupun yang enggak
- Dewasa: Gunakan gel 0,05% tipis-tipis pada area yang bermasalah sebanyak 1–2 kali sehari.
Cara Menggunakan Isotretinoin dengan Benar
Selalu ikuti petunjuk dokter dan baca petunjuk yang ada pada kemasan obat sebelum pakai isotretinoin. Jangan kurangi atau tambahin dosis isotretinoin yang digunakan.
Kalau kamu pakai produk atau obat jerawat lain yang bisa menyebabkan pengelupasan kulit, biarkan kulit pulih dulu selama beberapa hari sebelum pakai isotretinoin gel.
Sebelum pakai isotretinoin gel, cuci tangan dan area yang mau diobati, lalu keringkan. Oleskan isotretinoin gel tipis-tipis ke seluruh area kulit yang berjerawat, bukan cuma di titik-titik jerawat aja. Cuci tangan setelah pakai isotretinoin gel.
Hindari penggunaan obat di bagian kulit yang sensitif atau daerah sekitar lubang hidung, mata, dan mulut. Hindari penumpukan obat di lipatan atau kerutan di kulit.
Gunakan isotretinoin gel di jam yang sama setiap harinya, sebaiknya pagi sebelum beraktivitas dan malam sebelum tidur. Jangan lupa buat mengoleskan tabir surya dengan SPF minimal 15 setelah pakai isotretinoin di pagi hari.
Kalau lupa pakai isotretinoin, segera pakai kalau jeda dengan jadwal penggunaan berikutnya belum terlalu dekat. Kalau udah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan lanjutkan penggunaan seperti biasa.
Simpan isotretinoin di tempat kering yang sejuk. Hindarkan dari sinar matahari dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Isotretinoin dengan Obat Lain
Berikut ini adalah efek interaksi yang bisa terjadi kalau isotretinoin digunakan bersamaan dengan obat-obatan tertentu:
- Peningkatan risiko iritasi kulit kalau digunakan dengan keratolitik topikal atau bahan antijerawat yang bersifat eksfoliatif, kayak asam salisilat
- Peningkatan risiko efek samping dari vitamin A
- Penurunan efek terapi dari isotretinoin topikal kalau digunakan dengan benzoyl peroxide
Efek Samping dan Bahaya Isotretinoin
Berikut adalah beberapa efek samping yang bisa timbul setelah pakai gel isotretinoin:
- Kulit kering
- Kulit kemerahan
- Kulit terasa terbakar atau terkelupas
- Iritasi kulit
Periksakan ke dokter kalau efek samping tersebut nggak kunjung membaik atau malah makin parah. Segera temui dokter kalau mengalami reaksi alergi obat setelah pakai isotretinoin.