Microlax: Solusi Praktis Mengatasi Sembelit

Microlax adalah obat pencahar yang efektif untuk mengatasi susah buang air besar atau sembelit. Microlax hadir dalam bentuk gel dalam tabung berukuran 5 ml yang digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam anus (dubur). Produk ini dirancang untuk memberikan kelegaan cepat bagi mereka yang mengalami kesulitan buang air besar.

Kandungan dan Cara Kerja Microlax

Dalam setiap tabung Microlax, terkandung 4,465 gram sorbitol, 0,625 gram polyethylene glycol (PEG) 400, 0,45 gram natrium sitrat, dan 0,045 gram natrium lauril sulfoasetat. Kombinasi bahan ini bekerja dengan menarik air ke usus besar, melunakkan tinja, dan melumasi bagian bawah rektum sehingga tinja lebih mudah dikeluarkan.

Apa Itu Microlax?

  • Golongan: Obat bebas
  • Kategori: Obat pencahar
  • Manfaat: Mengatasi susah buang air besar atau sembelit
  • Digunakan oleh: Bayi, anak-anak, dan dewasa
  • Microlax untuk ibu hamil dan menyusui: Kandungan dalam Microlax tidak terserap ke dalam aliran darah, plasenta, maupun ASI, sehingga aman digunakan oleh ibu hamil atau menyusui. Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika ini adalah penggunaan pertama Anda.
  • Bentuk obat: Gel suppositoria

Peringatan Sebelum Menggunakan Microlax

Sebelum menggunakan Microlax, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Jangan gunakan Microlax jika Anda alergi terhadap bahan yang terkandung di dalam obat ini.
  • Hindari penggunaan jika Anda menderita radang usus besar, wasir yang berdarah atau nyeri, atau sembelit yang sudah berlangsung selama 2 minggu atau lebih (konstipasi kronis).
  • Konsultasikan dengan dokter jika sembelit disertai dengan nyeri perut, perdarahan dari dubur, mual, atau muntah.
  • Konsultasikan penggunaan Microlax dengan dokter jika Anda berencana menggunakan obat ini bersama obat, suplemen, atau produk herbal lain, untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Segera hubungi dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau diare berat setelah menggunakan Microlax.

Dosis dan Aturan Pakai Microlax

Dosis penggunaan Microlax untuk mengatasi sembelit umumnya adalah:

  • Dewasa dan anak usia >3 tahun: 1 tabung (5 ml).
  • Anak usia 3 tahun ke bawah dan bayi: 0,5 tabung (2,5 ml).

Cara Menggunakan Microlax dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk pada kemasan sebelum menggunakan Microlax. Gunakan Microlax dalam posisi jongkok atau duduk di kloset. Buka tutup tabung, lalu pencet tabung secara perlahan sampai gel keluar sedikit.

Masukkan seluruh leher tabung Microlax ke dalam dubur dan pencet tabung hingga seluruh isinya masuk ke dalam rektum. Keluarkan leher tabung dari anus secara perlahan sambil tetap memencet tabung.

Setelah selesai, berdiri dan kencangkan otot anus seperti saat menahan buang air besar agar gel Microlax tidak mengalir keluar. Tunggu selama 5-30 menit hingga muncul rasa ingin buang air besar. Jika tidak ada rasa ingin buang air besar setelah 1 jam, Anda bisa menggunakan 1 tabung Microlax lagi. Namun, jika setelah tabung kedua Anda masih tidak bisa buang air besar, segera konsultasikan ke dokter.

Untuk anak usia kurang dari 3 tahun atau bayi, cukup masukkan setengah leher tabung ke dalam dubur dan tetap pencet tabung hingga seluruh isinya keluar. Jaga agar anak dalam posisi berbaring dengan kedua paha saling merapat agar obat tidak keluar.

Tips Tambahan Mengatasi Sembelit

Untuk membantu mengatasi sembelit dan mencegahnya terulang, perbanyaklah minum air putih, konsumsi makanan kaya serat, dan lakukan olahraga secara teratur. Simpan Microlax di tempat yang sejuk dan kering, hindari paparan sinar matahari langsung, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Microlax dengan Obat Lain

Interaksi Microlax dengan obat atau bahan aktif lain belum diketahui secara pasti. Kandungan sorbitol dalam Microlax dapat menimbulkan efek interaksi obat berupa kerusakan jaringan usus jika digunakan bersama calcium polystyrene sulfonate atau sodium polystyrene sulfonate. Agar aman, selalu beri tahu dokter jika Anda berencana menggunakan Microlax bersama obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.

Efek Samping dan Bahaya Microlax

Belum ada laporan terkait efek samping dari penggunaan Microlax. Namun, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan diare. Jika tidak segera ditangani, diare bisa menyebabkan tubuh kekurangan cairan. Kandungan sorbitol dalam Microlax juga bisa menimbulkan efek samping seperti sakit perut, mual, atau muntah. Segera periksakan ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau diare berat setelah menggunakan Microlax.

Kesimpulan

Microlax adalah solusi praktis dan efektif untuk mengatasi sembelit. Dengan memahami cara penggunaan yang benar dan memperhatikan peringatan serta dosis yang dianjurkan, Microlax dapat membantu mengatasi masalah susah buang air besar dengan aman. Selalu konsultasikan dengan dokter jika ada kondisi khusus atau jika Anda mengalami efek samping. Mengombinasikan penggunaan Microlax dengan gaya hidup sehat seperti asupan serat yang cukup dan olahraga rutin akan membantu mencegah sembelit di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *